Rabu, 22 Agustus 2012

Isbal

Diposting oleh    di    Tidak ada komentar:
 

Kenapa kebanyakan lelaki shalat dengan celana/kain yang menutupi mata kaki, bahkan sampai ke tikar. Apa isbal itu tidak benar adanya ?

Secara terminologi, isbal adalah memanjangkan, melabuhkan dan menjulurkan kain, pakaian celana atau sarung hingga menutupi mata kaki dsan menyentuh tanah, baik didasari motif sombing atau tidak. Dan hadist-hadist yang berbicara tentang isbal, kebanyakan adalah shahih dan dikategorikan berada dalam satu tema/topik. Berikut diantaranya :
.....................

.........

Artinya : "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda : (bagian) kain yang berada di bawah kedua mata kaki tempatnya adalah neraka." (H.R. Al-Bukhari, Bab kain yang berada di bawah kedua mata kaki tempatnya adalah di Neraka)

.....................

.........
Artinya : "Diriwayatkan dari Nabi saw. beliau bersabda : Siapa yang menjulur/memanjangkan pakaiannya(karena) sombong. Allah tidak akan melihatnya di hari akhirat. Berkata Abu Bakar ra : Wahai Rasulullah, salah satu sisi kainku memanjang/melabuh (ke bawah), kecuali bila aku menyingsingkan ke atas. Maka Nabi saw bersabda : Engkau (Abu Bakar) tidak termasuk yang melakukannya (dengan motif) kesombongan." 

Untuk menyikapi hadist-hadist shahih yang secara lahir seakan bertentangan, namun berada dalam satu kategori/kesatuan tersebut, perlu kita sedikit singgung bahasan apa itu mutlak. Mutlak dalam istilah ilmu ushul fiqih adalah lafadz khusus yagn menunjukkan pada objek perseorangan, kelompok, atau jenis tertentu, namun tidak dibatasi oleh sifat-sifat tertentu, namun tidak dibatasi oleh sifat-sifat tertetu. Sedang muqqayad adalah lafadz khusus yang menunjukkan pada obyek perseorangan, kelompok, atau jenis tertentu, namun dibatasi oleh sifat-sifat tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Budayakan Kebersamaan All Right Reserved
Designed by OddThemes