Memikirkan kekuasaan dan kebesaran Allah, merasa takut
kepada-Nya dan berdoa dengan rendah hati dan suara yang tidak terdengar
oleh orang lain, adalah syarat doa. Allah memberi tahu kita tentang
cara berdoa di dalam Al Qur'an:
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri
dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang
melampaui batas. (QS Al-A’raaf: 55)
Berdoa tidaklah terbatas pada tempat atau waktu tertentu
saja. Kita bisa mengingat Allah dan berdoa kepada-Nya kapan pun.
Allah memerintahkan hal berikut ini dalam Al Qur'an:
Yaitu orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri, duduk dan ketika berbaring, dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, “Ya Tuhan
kami, tidaklah Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia. Mahasuci
Engkau,, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali-Imran:
191)
Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari nikmat-Ku. Hai orang-orang yang beriman, jadikankah sholat sebagi penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS al-Baqarah: 152-153)
Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari nikmat-Ku. Hai orang-orang yang beriman, jadikankah sholat sebagi penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS al-Baqarah: 152-153)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar